Fungsi Rotor Mobil dan Kerusakan Distributor
Rotor mobil merupakan komponen atau part distributor atau delco yang penting pada kendaraan berbagai merk kendaraan Chevrolet, Daihatsu , Suzuki , Nissan , Honda , Isuzu , Datsun, Mercy, BMW, Toyota, Timor, korea Kia, Hyundai, Mazda, Ford , Mitsubishi dimana sewaktu-waktu juga bisa terjadi kerusakan.
Apabila komponen tersebut mengalami kerusakan ataupun kotor maka performa mesin mobil akan tersendat-sendat sehingga tidak dapat bekerja dengan baik atau bahkan dapat membuat mobil yang Anda kendarai tidak bisa berjalan lagi. Dengan demikian, penggantian rotor pada jeroan mobil perlu dilakukan karena kalau tidak bisa makin memperparah keadaan mobil Anda.
Fungsi rotor mobil pada sistem mesin
Mungkin Anda belum mengetahui atau paham betul tentang fungsi dari rotor mobil, namun yang pasti peran dari rotor sangatlah vital khususnya pada sistem pengisian mesin mobil. Ada beberapa sistem kelistrikan untuk mobil, yaitu sistem pengapian, delco, distributor, sistem starter, dan terakhir ialah sistem pengisian. Fungsi dari rotor mobil adalah pada sistem pengisian tersebut dimana berguna untuk menyediakan arus listrik yang nantinya akan dimanfaatkan bagi komponen kelistrikan mobil.
Fungsi arus listrik ini juga berguna untuk mengisi ulang baterai kendaraan. Padahal, arus listrik pada komponen kelistrikan kendaaan seperti mobil khususnya sangatlah penting. Muatan listri pada baterai haruslah penuh dan kalau muatannya kosong atau tidak ada lagi listrik yang mengalir, maka saat mobil mau distarterpun tidak akan bekerja. Sistem pengisian inilah yang berperan untuk mengisi muatan baterai itu dan rotor mobil menjadi salah satu bagian penting pada sistem tersebut.
Oleh karena itu, penting adanya jika Anda selalu memastikan bahwa spare part rotor delco dapat bekerja dengan benar dan tidak terjadi kerusakan atau bekerja namun tidak bisa maksimal. Rotor yang menghasilkan medan magnet ini bekerja pada tutup distributor dimana berfungsi untuk membagikan arus ke busi mobil pada sistem pembakaran mobil. Jangan sangka kalau rotor ini tidak bisa rusak, biasanya kerusakan terjadi atau tak dapat bekerja baik karena rotor delco tersebut:
- Retak
- Kotor
- Rusak sifat isolasinya, dan sebagainya
Kalau rotor distributor rusak dan dibiarkan maka mobil bisa ngadat, rotor yang tidak rusak pun tapi kalau sudah dipakai terlalu lama juga kadang dapat membuat kendaraan Chevrolet, Daihatsu , Suzuki , Nissan , Honda , Isuzu , Datsun, Mercy, BMW, Toyota, Timor, korea Kia, Hyundai, Mazda, Ford , Mitsubishi mogok. Kalau ternyata hal ini terjadi, maka cepat-cepatlah ganti rotor mobil Anda dengan sparepart rotor mobil yang baru. Anda bisa membelinya di toko-toko onderdil resmi atau toko onderdil yang terpercaya. Kalau mau lebih maksimal, belilah di toko onderdil yang bisa juga mengganti rotor mobil Anda yang sudah rusak dengan yang masih baru.
Tapi ingat, rotor distributor tidak selamanya harus diganti begitu saja jika Anda merasa mobil ngadat. Karena bisa jadi rotor hanya kotor jadi hanya dengan cukup dibersihkan, maka rotor serta mesin mobil dapat berfungsi kembali dengan baik. Oleh karena itu, kalau Anda bukanlah profesional yang dapat mengetahui tentang kerusakan rotor, maka sebaiknya bawa ke bengkel service resmi untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Dari situ nanti bisa segera diketahui apakah rotor mobil memang perlu diganti atau hanya dibersihkan saja.
Saat Anda ingin membeli mobil second alias bekas, pengecekan rotor ini juga lebih baik dilakukan. Pastikan rotor mobil tidak berkarat, retak, ataupun rusak karena kalau terjadi hal-hal tersebut maka percuma membeli mobil tersebut. Anda harus mengeluarkan biaya pemeliharaan dan penggantian sparepart rotor mobil resmi selain sudah mengeluarkan uang untuk membeli mobil itu.
Ada banyak sekali merk sparepart rotor mobil dijual di toko onderdil kendaraan Chevrolet, Daihatsu , Suzuki , Nissan , Honda , Isuzu , Datsun, Mercy, BMW, Toyota, Timor, korea Kia, Hyundai, Mazda, Ford , Mitsubishi dengan merk-merk yang cocok dipasangkan untuk mobil Anda, entah mobil keluaran baru maupun mobil lawas. Ingat, belilah yang asli atau oem yang sesuai dengan mobil yang dimiliki.